2.
Hindari
suhu panas termasuk terkena sinar matahari langsung serta suhu dingin yang
terlalu dingin agar komponen tidak rusak.
3.
Jangan
dicemplungkan ke dalam air kecuali yakin benar-benar anti air dengan garansi
penuh.
4.
Hindari
medan magnet tinggi seperti speaker, dinamo, dan lain-lain agar media
penyimpanan tidak terganggu.
5.
Simpanlah
flahs disk usb kita di tempat yang benar agar kita tidak lupa menaruhnya akibat
ukuran flash disk yang kecil. Simpan di tempat yang bersih dan tertutup dengan
baik agar komponen tidak kotor.
6.
Selalu
buat copy data cadangan atau backup data di komputer atau laptop kita yang dilindungi
anti virus atau media lain seperti cd dan dvd agar jika data hilang kita tidak
panik dan stress.
7.
Setelah
kita gunakan di komputer lain lakukan pemindaian atau scan dengan antivirus
yang terbaru dan terupdate rutin agar aman dari virus yang ikut di usb flash
drive bisa diberantas.
8.
Jangan langsung mencabut usb flashdisk ketika
selesai digunakan agar tidak rusak datanya. Gunakan metode eject atau stop
untuk mematikannya terlebih dulu sebelum kita cabut.
9.
Normalnya
usb flash disk dapat digunakan sebanyak ribuan atau jutaan kali diisi dan
dihapus data. Setelah itu flashdisk akan lemah, mati atau rusak. Sebaiknya
tidak bekerja atau mengedit pada file yang ada di flash disk. Kopi dulu ke hard
disk drive lalu edit, dan setelah selesai kopi kembali file yang sudah diedit
10.
Pilih
merek produk flashdisk yang garansi dan purna jual bagus kalau perlu ltw
singkatan dari life time warranty. Simpan bon pembelian dengan baik untuk klaim
penggantian baru atau perbaikan bila rusak.
11.
Jangan terlalu sering format flash disk karena
dapat rusak dan mengurangi jumlah batasan hapus tulis. Jika melakukan manage
flash disk pilihlah cluster terbesar agar kerja flashdisk tidak berat.
12.
Jika
ada waktu defrag flash disk anda agar struktur data di dalam flash disk bisa
diatur agar kinerja flashdisk kita lebih optimal.
0 komentar
Posting Komentar